Monday 19 August 2013

Merdeka?

Hari ini tanggal 19 Agustus 2013. Dan itu artinya, dua hari yang lalu adalah peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-68.
Enam puluh delapan. Ya, 68 tahun yang lalu Indonesia meneriakkan kemerdekaannya. Sudah cukup lama, bukan? Ataukah masih usia yang singkat?
Menurut saya, merdeka adalah ketika yang beropini dapat menyuarakan pendapatnya. Yang lapar dapat makan. Yang disia-sia dapat bersyukur. Yang berkarya dihargai. Dan yang berkuasa tak lagi bersandiwara, atau mengambil yang bukan haknya.
Jika begitu, sudahkah kita merdeka?
Atau masih merana?
Yang berada di bawah semakin kecil
Dan yang di atas seolah tak peduli.
Keadilan sepertinya hanyalah wacana. Dan kemakmuran hanya janji semata.
Sedikit cerita, rumah yang saya tinggali ini dulunya adalah tanah militer. Dan tetangga saya, yang merupakan penduduk asli daerah ini, adalah seorang purnawirawan. Ya, beliau ikut memperjuangkan status kemerdekaan kita sekarang ini. Dan ada satu kalimat yang membuat hati saya ikut teriris rasanya. Beliau pernah berkata kepada saya, dalam bahasa Jawa, yang jika diartikan menjadi bahasa Indonesia, kira-kira seperti ini kalimatnya:
"Saya sedih melihat negara ini sekarang. Saya merasa dibohongi dan dikhianati. Percuma perjuangan saya dulu."
Dari kata-kata beliau, sepertinya kita belum terlihat melanjutkan perjuangannya. Begitu, bukan?
Yah tapi tak hanya yang kurang-kurang saja. Jangan lupa prestasi Indonesia. Baik yg diraih anak bangsa, maupun usaha seluruh bagian dalam bidangnya.
Bagaimanapun, kita lah yang harus berjuang jika tak ingin terpuruk lebih dalam.
Selamat ulang tahun, Indonesia! 

No comments:

Post a Comment